Bekasi, TOBAGOES.COM – Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil pikap dan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (24/6/2025). Satu pengendara motor dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Insiden maut kecelakaan beruntun tersebut diduga dipicu oleh sopir salah satu mobil pikap yang mengantuk saat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Upaya manuver yang gagal itu menyebabkan tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, satu pengendara motor tewas di tempat, sementara dua pemotor lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Jenazah korban kecelakaan beruntun kini telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Sementara itu, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota telah menangani kasus ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Polisi Periksa Sopir Pikap dan Kumpulkan Keterangan Saksi
Kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan dengan memeriksa sopir salah satu pikap yang diduga menjadi pemicu insiden.
Berdasarkan informasi awal dari saksi di lokasi, kendaraan pikap tersebut melaju dari arah Cileungsi menuju Bekasi dengan kecepatan cukup tinggi sebelum akhirnya menyalip secara mendadak.
“Diduga sopir mengantuk dan tidak mengontrol laju kendaraan. Saat menyalip, ia kehilangan kendali dan menabrak motor dari arah berlawanan,” ujar seorang saksi mata, Rudi (37), warga sekitar.
Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan.
Polisi masih menunggu hasil tes urine terhadap sopir pikap guna memastikan apakah terdapat unsur kelalaian lain seperti pengaruh alkohol atau narkoba.
Lalu Lintas Sempat Tersendat
Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalur Narogong, terutama di jam sibuk pagi hari.
Petugas dari Satlantas Polres Metro Bekasi Kota bersama Dinas Perhubungan dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan dari badan jalan.
Hingga siang hari, arus lalu lintas sudah kembali normal setelah kendaraan yang terlibat berhasil dipindahkan.
Imbauan Kepolisian
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota mengimbau para pengendara untuk menghindari berkendara dalam kondisi mengantuk dan selalu mematuhi rambu lalu lintas, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti Jalan Narogong.
“Kami ingatkan kepada seluruh pengemudi untuk tidak memaksakan diri mengemudi saat lelah atau mengantuk, karena risikonya bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain,” tegasnya.