Magetan, toBagoes.com – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di TK Dharma Wanita, Desa Duyung, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, pada Selasa (8/7/2025).
Seekor ular kecil tiba-tiba ditemukan melilit tiang kipas angin di salah satu ruang kelas saat para guru tengah melakukan pembersihan selama libur sekolah.
Beruntung, saat kejadian ruang kelas dalam keadaan kosong karena sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar. Para guru hanya sedang menata ruang sambil bersih-bersih, mengantisipasi kedatangan wali murid yang ingin mendaftarkan anak mereka.
Ular tersebut berwarna hitam dengan ukuran sebesar jari manis orang dewasa dan panjang sekitar 50 hingga 60 cm. Reptil itu ditemukan meliuk di sudut ruangan, tepat di sekitar kaki kipas angin berdiri.
“Waktu saya menyapu pojok ruang, saya pegang kipas angin. Lha kok tiba-tiba ada ular meliuk-liuk. Saya kaget campur jijik, langsung teriak-teriak minta tolong,” ujar Ibu Lilik, salah satu guru TK, dengan nada masih gemetar.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya mereka sempat menemukan bangkai tikus di dalam kelas dan berinisiatif membersihkannya. Setelah itu, para guru melanjutkan bersih-bersih ruangan yang kemudian berujung pada penemuan ular tersebut.
Teriakan minta tolong itu terdengar oleh Andrianto, Kaur Perencanaan Desa Duyung, yang kantornya berada tepat di sebelah gedung TK. Ia segera datang memberikan bantuan.
Dengan menggunakan sapu, Andrianto mengevakuasi ular tersebut ke luar ruangan dan melepaskannya ke area semak di sekitar sekolah.
“Enggak dibunuh. Itu ulaular biasa, bukan ular berbisa seperti kobra atau weling. Mungkin ular sawah. Kalau ular berbahaya ya kita bunuh,” katanya.
Menurut Andrianto, kejadian ini baru pertama kali terjadi dan diduga karena lokasi sekolah yang memang dekat dengan area persawahan. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali karena bisa membuat para guru trauma.
“Saya lihat tadi bu guru itu sampai ginjal-ginjal (menyeringai ngeri campur geli),” imbuhnya.
Meskipun insiden ini tidak menimbulkan korban, namun tetap menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan berkala terhadap fasilitas sekolah, terutama di area yang berdekatan dengan habitat satwa liar. (Fin)