JAKARTA,tobagoes.com – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese kembali menunjukkan hubungan hangat antara Indonesia dan Australia melalui cara yang tak biasa lewat hewan peliharaan mereka.
Dalam kunjungannya ke Australia pada (12/11/2025), Presiden Prabowo memberikan hadiah khusus untuk Toto, anjing kesayangan PM Albanese.
Berdasarkan unggahan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di akun resmi @sekretariat.kabinet, hadiah itu berupa baju dan sabuk bertuliskan nama “Toto”, lengkap dengan tali panjang berwarna merah putih warna kebanggaan Indonesia.
“Pemberian hadiah ini menjadi simbol kedekatan dua pemimpin dan wujud diplomasi yang penuh kehangatan,” tulis Teddy dalam unggahannya.
Sebelumnya, PM Albanese juga pernah memberikan hadiah untuk Bobby Kertanegara, kucing peliharaan Presiden Prabowo.
Pada Mei 2025, saat berkunjung ke Jakarta, Albanese memberikan syal berwarna merah bertuliskan “Australia love Indonesia” untuk Bobby. Hadiah tersebut dikalungkan langsung oleh Albanese kepada Bobby saat makan malam di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Suasana kala itu penuh tawa dan keakraban. Ketika Bobby didorong masuk ke ruang makan dengan stroller bertuliskan “Bobby Kertanegara”, seluruh tamu undangan sontak memusatkan perhatian.
“Oh, Bobby!” seru mereka, disambut tepuk tangan riuh. PM Albanese pun mengelus dan menggendong Bobby sebelum memakaikan syal tersebut.
Menurut Teddy, pemberian hadiah antara kedua pemimpin menjadi bukti bahwa diplomasi tidak selalu berbentuk pertemuan resmi atau negosiasi politik.
“Diplomasi juga bisa dilakukan lewat cara yang lembut dan menyentuh, termasuk melalui hewan peliharaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bobby Kertanegara dan Toto kini telah menjadi simbol persahabatan dua negara besar, Indonesia dan Australia.
“Bobby dan Toto memang belum pernah bertemu, tapi mereka telah menjadi jembatan keakraban antara Presiden Prabowo dan PM Albanese — simbol persahabatan yang tulus antara dua bangsa,” tutur Teddy.
Gestur saling bertukar hadiah ini memperlihatkan sisi hangat, personal, dan penuh makna dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Melalui “diplomasi hewan peliharaan”, baik Indonesia maupun Australia menunjukkan bahwa hubungan bilateral bisa dijalin dengan cara yang manusiawi, bersahabat, dan menyentuh hati.
