TOBAGOES.COM/Sijunjung – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, memberikan apresiasi Ketegasan Kasi Intel Kejari Sijunjung Dian Affandi Panjaitan SH.MH
Apresiasi ini diberikan atas keberanian dan ketegasan Kasi Intel Kejari Sijunjung dalam melakukan verifikasi terhadap penggunaan bahan material dalam proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Sijunjung.
Menurut Rahmad, langkah yang diambil oleh Kasi Intel Sijunjung merupakan bentuk penegakan hukum yang patut dicontoh, meskipun langkah tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, khususnya mereka yang berkepentingan dalam pelaksanaan proyek.
“Saya memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Kasi Intel Kejari Sijunjung, Bapak Dian Panjaitan, yang telah berani dan tegas melakukan verifikasi terhadap penggunaan bahan material proyek di lingkungan Pemda Sijunjung. Ini adalah bentuk nyata keberanian aparat penegak hukum dalam memastikan proyek dijalankan sesuai aturan dan tidak menimbulkan kerugian negara,” ujar Rahmad Sukendar, Minggu (29/6/2025).
Rahmad menambahkan bahwa BPI KPNPA RI akan memberikan penghargaan khusus kepada Kejaksaan Negeri Sijunjung sebagai bentuk dukungan atas pelayanan hukum yang bersih dari praktik pungutan liar (pungli) dan korupsi.
Sebagai bagian dari tindak lanjut atas berbagai pemberitaan dan beredarnya surat kaleng yang ditujukan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, BPI KPNPA RI juga telah menurunkan tim investigasi intelijen (Investel) ke Sijunjung. Hasil dari tim investigasi menyebutkan bahwa tuduhan dan pemberitaan yang beredar di media dan media sosial tidak terbukti.
“Kami dari BPI KPNPA RI menilai langkah ini sangat positif. Hasil verifikasi dan penelitian tim kami menyatakan bahwa tidak ditemukan indikasi penyimpangan seperti yang diberitakan. Semua itu tidak terbukti,” tegas Rahmad.
Ia pun berharap keberanian dan ketegasan aparat penegak hukum seperti yang dilakukan oleh Kasi Intel Kejari Sijunjung bisa menjadi contoh nasional dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.(*)