
Jakarta, toBagoes.com – Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Syahron Hasibuan, SH, MM, menyampaikan harapannya agar Media Tobagoes TV dan Tobagoes.com dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi hukum yang akurat dan transparan kepada masyarakat.
“Besar harapan kami, Media Tobagoes TV maupun Tobagoes.com dapat berkolaborasi dengan Kejati DKI Jakarta, khususnya dalam rangka memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat,” ujar Syahron, Selasa (8/7/2025).
Ia juga berharap kehadiran media ini dapat membawa manfaat lebih luas, serta terus menjunjung nilai produktivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap penyajian informasinya.
“Semoga Media Tobagoes TV semakin bermanfaat, produktif, transparan, dan akuntabel. Sehingga ke depannya bisa bersinergi dengan instansi penegak hukum lainnya, khususnya bagian Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Syahron menyampaikan ucapan sukses untuk media yang sedang berkembang tersebut.
“Sukses selalu untuk Media Tobagoes.com dan Tobagoes TV,” ujarnya.
Langkah Kejati DKI Jakarta menggandeng media, termasuk Media Tobagoes, merupakan bagian dari upaya membangun keterbukaan informasi publik dalam bidang penegakan hukum.
Dengan menggandeng media sebagai mitra strategis, Kejati berharap informasi-informasi penting terkait hukum, kebijakan kejaksaan, hingga edukasi masyarakat dapat tersampaikan secara menyeluruh dan berimbang.
Syahron juga menekankan pentingnya peran media dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, terutama di tengah derasnya arus berita hoaks dan disinformasi yang dapat menyesatkan publik.
“Peran media sangat vital untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Media bukan hanya menyampaikan berita, tetapi juga berperan sebagai jembatan edukasi dan kontrol sosial,” ujarnya.
Media Tobagoes dinilai memiliki potensi untuk berkontribusi dalam upaya pencerahan hukum bagi masyarakat, dengan gaya penyajian yang informatif, kritis namun tetap menjunjung etika jurnalistik.
Kedepannya, Kejati DKI Jakarta membuka ruang kolaborasi melalui berbagai program penyuluhan hukum, pelatihan jurnalistik hukum, serta publikasi kasus-kasus penting yang berdampak luas bagi masyarakat.