Ketua Umum DPP Barisan Pelopor Indonesia (BPI), Rahmad Sukendar, mengimbau masyarakat agar menahan diri serta menjaga kantor polisi dan Pemerintah serta fasilitas umum dari aksi perusakan maupun pembakaran yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
Ketua Umum DPP Barisan Pelopor Indonesia (BPI), Rahmad Sukendar, mengimbau masyarakat agar menahan diri serta menjaga kantor polisi dan Pemerintah serta fasilitas umum dari aksi perusakan maupun pembakaran yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
Jakarta, toBagoes.com – Ketua Umum DPP Barisan Pelopor Indonesia (BPI), Rahmad Sukendar, mengimbau masyarakat agar menahan diri serta menjaga kantor polisi dan Pemerintah serta Lindungi fasilitas umum dari aksi perusakan maupun pembakaran yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab.

Menurut Rahmad Sukendar, gelombang demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat dalam beberapa pekan terakhir sudah melenceng dari nilai demokrasi dan kemanusiaan. Ia menilai sasaran amarah yang diarahkan ke kantor pemerintah dan fasilitas umum justru merugikan rakyat sendiri.

“Sepantasnya pemerintah menggandeng semua elemen masyarakat untuk memberikan wawasan agar unjuk rasa berjalan dengan baik, tanpa tindakan anarkis,” kata Rahmad Sukendar dalam keterangannya kepada media, Senin (1/9/2025).

BACA JUGA  Rahmad Sukendar Soroti Istilah Hijau di Proyek Banten, Mendesak KPK Usut

Ia menekankan bahwa demonstrasi seharusnya kembali ke tujuan awal, yakni menolak kebijakan tunjangan DPR sekaligus mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.

“Mari bersama-sama menahan diri. Mari menjaga kantor polisi dan kantor Pemerintah serta fasilitas umum  dari tindakan perusak. Kita semua harus kembali meluruskan niat awal demonstrasi,” ujarnya.

Rahmad Sukendar juga menyinggung suasana emosional publik setelah tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban aksi sebelumnya. Menurutnya, duka itu tidak boleh mengaburkan fokus perjuangan.

BACA JUGA  BPI KPNPA RI Desak Kejagung Segera Selidiki Dugaan Mafia Sawit Kuasai Lahan Bangka Selatan

Kita semua berduka dengan kematian saudara Affan Kurniawan. Tapi ayo fokus kembali ke tujuan utama, menolak kebijakan perubahan.

“Jangan merusak, jangan menghancurkan kantor polisi, jangan melampiaskan amarah ke anggota polisi yang hanya menjalankan tugas. Mereka juga punya keluarga di rumah,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fasilitas umum tak boleh menjadi sasaran kerusuhan. “Semua fasilitas itu dibangun dari uang rakyat. Kalau dirusak, justru masyarakat sendiri yang rugi. Mari kita jaga bersama-sama,” sambungnya.

BACA JUGA  Rahmad Sukendar Desak Presiden Segera Ganti Kapolri, Isu Rudi Darmoko Mencuat, Publik butuh tindakan nyata

Rahmad Sukendar juga mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum mengedepankan pendekatan humanis melalui dialog dengan tokoh masyarakat, ulama, hingga pihak kampus agar aspirasi tetap tersampaikan tanpa anarkisme.

Editor: Melida Sianipar