Peredaran Oli Palsu Rp85 Miliar Terbongkar, Wagub Kalbar: Terima Kasih BIN dan BAIS

57
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan membongkar gudang yang diduga menjadi pusat distribusi oli palsu berskala besar.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan membongkar gudang yang diduga menjadi pusat distribusi oli palsu berskala besar.

Pontianak, TOBAGOES.COM – Peredaran Oli Palsu Rp85 Miliar Terbongkar Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan membongkar gudang yang diduga menjadi pusat distribusi oli palsu berskala besar.

Dalam penggerebekan oli palsu tersebut, terungkap dugaan transaksi peredaran oli palsu yang mencapai nilai fantastis, yakni hingga Rp.85 miliar per bulan.
BACA JUGA  Kebakaran Hebat Ludeskan Asrama Polsek Serpong, Warga Panik

“Penggerebekan diduga oli palsu, pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada BIN dan BAIS yang telah membongkar gudang oli palsu ini. Peredarannya sangat meresahkan dan membuat masyarakat di daerah-daerah kecil menjadi korban tanpa disadari,” ujar Wagub Kalbar Krisantus dalam keterangannya kepada wartawan, pada Sabtu (21/6/2025).

BACA JUGA  Sindikat Oli Palsu Terbongkar, Aparat Sita Ribuan Liter di Kalbar

Wagub Kalbar Krisantus mengungkapkan, praktik pemalsuan ini diduga melibatkan jaringan lintas daerah, bahkan ada indikasi keterlibatan produk impor ilegal.

BACA JUGA  BPI KPNPA RI Dorong Penuntasan Kasus Korupsi Jembatan Cirauci dan Gapura Toronipa di Sultra

“Ini bukan perkara kecil. Barang ini masuk dari luar negeri, dan terlihat jelas bahwa banyak pihak yang terlibat, khususnya dari Tiongkok,” tegasnya Wagub Kalbar.

BACA JUGA  Usut Kasus Korupsi DLHK Tangsel BPI KPNPA RI Apresiasi Kejati Banten Usut Kasus Korupsi DLHK Tangsel

Ia juga menyoroti bantahan dari pihak perusahaan yang namanya disebut-sebut terkait kasus ini. Menurutnya, klaim bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki perwakilan resmi di Kalbar justru menimbulkan kecurigaan.

BACA JUGA  Ratusan Mesin PETI Cemari Sungai Sekadau, Warga Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

“Saat dikonfirmasi, pihak perusahaan berdalih tidak punya perwakilan resmi di Kalbar. Ada apa ini? Kita tidak boleh takut untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Jika ketidakadilan dan kecurangan semacam ini terus dibiarkan, rakyat Kalbar yang menjadi korban,” katanya.

BACA JUGA  Rusak dan Luntur Adat Istiadat Dan Budaya, Menjamur nya Premanisme

Wagub pun meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.

BACA JUGA  Keluarga Bos Pabrik PCC Divonis, Istri dan Anak Dihukum 17 Tahun Penjara

“Kita harus berani bicara. Meskipun 100 orang menentang, saya akan tetap berdiri pada kebenaran,” pungkasnya.

Sumber: Krisantus Kurniawan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Editor: Leo