Polisi Bongkar Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Sungai Kapuas, Baru 4 Orang Ditangkap

32
Tim gabungan dari Unit Tipidter dan Resmob Satreskrim Polres Sanggau kembali menggelar operasi penertiban aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) di wilayah perairan Sungai Kapuas.
Tim gabungan dari Unit Tipidter dan Resmob Satreskrim Polres Sanggau kembali menggelar operasi penertiban aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) di wilayah perairan Sungai Kapuas.
Sanggau, TOBAGOES.COM – Tim gabungan dari Unit Tipidter dan Resmob Satreskrim Polres Sanggau kembali menggelar operasi penertiban aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) di wilayah perairan Sungai Kapuas.

Dalam operasi yang dilakukan pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.55 WIB, petugas telusuri aktivitas tambang ilegal di Dusun Nanga Biang, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.

Di lokasi tambang Ilegal tersebut, tim menemukan dua unit lanting jek rakit bermesin yang digunakan untuk menyedot emas dari dasar sungai.

BACA JUGA  Tambang Ilegal Masih Marak di Sumbar, Rahmad Sukendar Minta Polda Tindak Tanpa Pandang Bulu

“Empat orang pekerja tambang ilegal berhasil diamankan di lokasi beserta peralatan penambangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, S.Tr.K, S.I.K, Dikutip pada hari Sabtu (5/7/2025).

Keempat pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polres Sanggau untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Aktivitas PETI di kawasan tersebut telah lama menjadi sorotan karena merusak lingkungan dan mencemari aliran sungai yang menjadi sumber air masyarakat.

BACA JUGA  Bupati Pati Batalkan Kenaikan PBB-P2 250 Persen Usai Gelombang Protes Warga

Pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan penertiban guna menekan praktik tambang ilegal di wilayah hukum Kabupaten Sanggau.

Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa aktivitas tambang tersebut kerap berlangsung pada malam hari dan menimbulkan kebisingan.

“Biasanya mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Suara mesin penyedot emas sangat mengganggu, apalagi saat warga sedang beristirahat,” ujar warga tersebut.