Rahmad Sukendar Desak Gubernur Banten Mundur Jika Tak Mampu Atasi Konflik Penyegelan Sekolah di Tangsel

84
Desak Gubernur Banten mundur jika tak mampu atasi konflik penyegelan sekolah di Tangsel. Aksi penyegelan terhadap akses masuk tiga sekolah negeri di Kota Tangerang Selatan, yakni SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 10, masih terus berlanjut.
Desak Gubernur Banten mundur jika tak mampu atasi konflik penyegelan sekolah di Tangsel. Aksi penyegelan terhadap akses masuk tiga sekolah negeri di Kota Tangerang Selatan, yakni SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 10, masih terus berlanjut.

Tangsel, toBagoes.com – Desak Gubernur Banten mundur jika tak mampu atasi konflik penyegelan sekolah di Tangsel. Aksi penyegelan terhadap akses masuk tiga sekolah negeri di Kota Tangerang Selatan, yakni SMAN 3, SMAN 6, dan SMAN 10, masih terus berlanjut.

Desak Gubernur Banten mundur jika tak mampu atasi konflik penyegelan sekolah di Tangsel. Warga sekitar bersikukuh melanjutkan aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai gagal menyelesaikan persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara adil dan tuntas.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, turut angkat suara terkait polemik yang terus bergulir tersebut. Ia melontarkan kritik keras kepada Gubernur Banten dan menyebut ketidakhadiran kepala daerah dalam menangani konflik ini sebagai bukti kegagalan kepemimpinan.

BACA JUGA  50 Guru di Pandeglang Berani Ajukan Cerai Usai Diangkat Jadi PPPK dan PNS

“Kalau Gubernur Banten tidak mampu menyelesaikan masalah ini, lebih baik mundur saja. Seorang pemimpin di tanah jawara Banten seharusnya hadir dan mengakomodasi keluhan warga yang mencari keadilan bukan malah membiarkan masalah ini berlarut-larut,” tegas Rahmad Sukendar, Senin (14/7/2025).

Rahmad menekankan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara yang harus dijamin dan dilindungi oleh negara. Ia menyayangkan konflik yang dibiarkan berlarut justru berpotensi mengorbankan masa depan para siswa.

“Kalau saya yang jadi gubernur, saya akan ambil langkah cepat dan terbaik. Duduk bersama masyarakat, dengarkan keluhan mereka, dan cari solusi yang adil bagi semua pihak. Jangan sampai rakyat merasa tidak punya pemimpin yang berpihak kepada mereka,” ujarnya.

BACA JUGA  Rahmad Sukendar Desak Bobby Nasution Tunjukkan Integritas, Segera Bersihkan Sumut dari Sarang Korupsi.

Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Provinsi Banten belum mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Sementara itu, warga menyatakan akan terus menyegel sekolah-sekolah tersebut sampai tuntutan mereka dipenuhi.