Rahmad Sukendar Desak Polda Lampung Tangkap Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

65
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya tiga anggota Polres Way Kanan dalam penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Lampung, Senin (17/3). Ia meminta Polda Lampung bergerak cepat menangkap pelaku penembakan tersebut.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya tiga anggota Polres Way Kanan dalam penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Lampung, Senin (17/3). Ia meminta Polda Lampung bergerak cepat menangkap pelaku penembakan tersebut.
TOBAGOES.COM, WAY KANAN – Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya tiga anggota Polres Way Kanan dalam penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Lampung, Senin (17/3). Ia meminta Polda Lampung bergerak cepat menangkap pelaku penembakan tersebut.

“Tidak boleh ada lagi polisi yang tewas di tangan penjahat. Jika kondisi rawan, setiap personel yang bertugas harus diperlengkapi dengan rompi anti-peluru dan senjata yang memadai,” tegas Rahmad Sukendar.

BACA JUGA  Rahmad Sukendar: Jamwas Harus Periksa Mantan Kajari Jaksel, Copot dari Jabatan Kapuspenkum
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengonfirmasi bahwa insiden penembakan terjadi ketika 17 personel kepolisian mendatangi lokasi sabung ayam. Setibanya di tempat kejadian, mereka langsung diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal, yang menyebabkan gugurnya Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

Saat ini, jenazah ketiga anggota kepolisian tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi. Kapolda Lampung juga turun langsung ke lokasi kejadian guna memastikan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA  Polisi Berhasil Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Di sisi lain, beredar informasi bahwa arena sabung ayam yang digerebek diduga terkait dengan oknum TNI. Menanggapi hal ini, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyatakan pihaknya masih mendalami dugaan tersebut.

“Jika ada keterlibatan oknum TNI, kami pastikan akan ada sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

BACA JUGA  Rahmad Sukendar: "Jaksa Agung Harus Berani Panggil Erick dan Boy Thohir"

Kasus ini tengah menjadi perhatian publik, terutama terkait keselamatan aparat yang bertugas di lapangan. Banyak pihak mendesak agar kepolisian segera menangkap pelaku dan memastikan peristiwa serupa tidak terulang.(*)