Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, mengecam keras dugaan tindakan arogan yang dilakukan oleh salah satu anggota Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah.
Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, mengecam keras dugaan tindakan arogan yang dilakukan oleh salah satu anggota Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah.
Jakarta, toBagoes.com – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, mengecam keras dugaan tindakan arogan yang dilakukan oleh salah satu anggota Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah.

Menurut Rahmad, sikap yang ditunjukkan oknum tersebut mencederai prinsip dasar etika dan profesionalisme seorang pejabat intelijen.

Ia mendesak Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalimantan Tengah dan Kepala BIN (Kabin) untuk memberi penjelasan atas insiden tersebut.

BACA JUGA  Ketua Umum PSKBI, Siap Apelkan Ribuan Pendekar ke Gedung Sate Jika Diminta Pemerintah

“Apakah pantas sikap seperti itu diperlihatkan oleh orang yang diberi amanah sebagai pejabat intelijen?” tegas Rahmad dalam pernyataannya, pada hari, Sabtu (27/7/2025).

Rahmad menekankan bahwa tugas utama intelijen negara adalah menjaga stabilitas nasional dengan pendekatan yang elegan, bukan memamerkan kekuasaan secara sewenang-wenang.

“Intel itu bukan preman. Mereka ditugaskan menjaga keamanan negara dengan cara yang cerdas dan persuasif, bukan menyalahgunakan kewenangan,” ujarnya.

BACA JUGA  Rahmad Sukendar Desak KPK Usut Tuntas Korupsi RSUD Kolaka Timur

Ia pun mendesak BIN untuk segera mengklarifikasi kejadian ini dan mengevaluasi integritas serta sikap profesional anggotanya, guna memastikan bahwa seluruh personel bekerja sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku.