Mentawai, Tobagoes – Duka menyelimuti Kepulauan Mentawai. Seorang anggota DPRD Kabupaten Mentawai, Isar Taileleu, dilaporkan hilang di laut setelah speed boat yang ditumpanginya terbalik dihantam badai di perairan Pagai, pada Senin (14/7/2025) siang.
Perahu cepat tersebut mengangkut 18 penumpang, terdiri dari warga sipil dan pejabat daerah, dalam perjalanan dari Sikakap menuju Tuapejat, ibu kota kabupaten.
Namun, di tengah laut, kapal dihantam hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi yang menyebabkan perahu terbalik.
“Benar, salah satu penumpangnya adalah Pak Isar Taileleu, anggota DPRD aktif. Saat ini beliau masih dalam pencarian,” ujar Lahmudin, Kepala Pelaksana BPBD Mentawai, saat dikonfirmasi Senin malam.
Dari laporan sementara, 7 penumpang berhasil selamat setelah berenang ke pulau terdekat, sebagian menggunakan pelampung seadanya. Sebanyak 11 orang, termasuk Isar Taileleu, masih dinyatakan hilang.
Salah satu korban selamat, yang kini dirawat di Puskesmas Tuapejat, menceritakan detik-detik mencekam saat kapal dihantam badai.
“Semua panik. Air masuk dengan cepat. Ada yang langsung terlempar ke laut. Saya sempat berpegangan pada puing-puing kapal sebelum berenang,” ungkapnya dengan suara gemetar.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian. Perjalanan menuju titik pencarian memakan waktu hampir dua jam.
Namun, cuaca ekstrem menjadi tantangan utama. “Angin masih kencang, gelombang mencapai dua meter. Tapi tim tetap bergerak. Fokus utama kami adalah menemukan korban selamat secepat mungkin,” ujar Komandan SAR wilayah Mentawai.
Sementara itu, keluarga para korban mulai berdatangan ke posko informasi di Tuapejat. Isak tangis pecah, menyelimuti suasana yang kian muram menjelang malam.
“Kami berharap keajaiban. Semoga beliau masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ucap seorang kerabat Isar, dengan mata berkaca-kaca.
Pihak berwenang masih melanjutkan operasi pencarian sepanjang malam dan meminta masyarakat untuk mendoakan keselamatan seluruh korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda baru mengenai keberadaan para penumpang yang hilang.