Jakarta, TOBAGOES.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Martinus Hukom mengungkapkan bahwa operasi gabungan di bawah koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba Kemenkopolhukam berhasil menyita 683,8 kilogram narkotika dari 172 kasus sepanjang April hingga Juni 2025.
BNN sita sebanyak 285 tersangka ditangkap, terdiri dari 256 pria dan 29 wanita. Barang bukti mencakup 308,6 kg sabu, 372,2 kg ganja, 6.640 butir ekstasi, serta narkotika jenis lain seperti THC, hashish, dan amfetamin.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Martinus Hukom menjelaskan, kasus-kasus tersebut terkait empat jaringan domestik dan tiga jaringan internasional yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Operasi dilakukan di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Selain narkotika, BNN juga mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari dua jaringan sindikat dengan total aset sitaan mencapai Rp26,1 miliar.
“Penindakan ini tidak akan berhenti pada penangkapan semata. Kami akan terus kembangkan jaringan dan lacak seluruh aset hasil kejahatan narkoba,” tegas Martinus dalam konferensi pers di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Senin 23 Juni 2025.
Sekretaris Kemenkopolhukam Mochammad Hasan mengapresiasi kerja keras tim gabungan.
“Semua penangkapan ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam perang melawan narkoba,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung upaya pencegahan narkoba.
“Kita harus bersama-sama menolak ancaman narkoba yang semakin masif terhadap anak-anak kita,” tegas Hasan.
