ToBagoes.com // Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengguncang publik dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap atas dugaan pemerasan terkait pengurusan izin kasus OTT ini berkaitan dengan pemerasan pengurusan sertifikasi K3.
Ketika di konfirmasi oleh awak Media, Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mengatakan, mengecam keras tindakan memalukan wamenaker. Menurutnya, penangkapan tersebut menjadi pukulan telak bagi rakyat yang sedang menghadapi kesulitan hidup.
Ini jelas tamparan keras bagi bangsa. Seorang Wakil Menteri wamenaker yang seharusnya menjadi teladan dan contoh malah melakukan tindakan yang melukai hati rakyat. Saat rakyat susah, pejabat justru menari di atas penderitaan dengan mencari keuntungan pribadi,” tegas Rahmad,
Rahmad Sukendar, menilai perilaku busuk pejabat negara yang memperjual belikan kewenangan sama saja dengan pengkhianatan terhadap sumpah jabatan. Ia menegaskan, rakyat tidak boleh terus-menerus dikhianati oleh segelintir oknum yang rakus kekuasaan. ” ujarnya”
“Korupsi di tengah penderitaan rakyat adalah kejahatan luar biasa. KPK jangan ragu, bongkar semua jaringan, sampai ke akar – akarnya siapa pun yang terlibat harus diproses tanpa pandang bulu. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya,” imbuhnya”.
Rahmad memastikan, ” BPI KPNPA RI akan ikut serta mengawal kasus ini agar transparan dan tidak berhenti hanya pada level bawah. ” ungkapnya”
Disamping itu Rahmad Sukendar sang pengiat Anti Korupsi juga memaparkan “Rakyat menuntut keadilan, Siapa pun pelakunya, pejabat tinggi yang terlibat, Jangan ada lagi sandiwara hukum. harus diberi hukuman setimpal sudah cukup rakyat yang menjadi korban kebobrokan pejabat,” ujar Rahmad mengakhirnya.
Editor: Melida Sianipar.