Kapolri Tegas: Ormas Meresahkan dan Premanisme Akan Ditindak Tanpa Kompromi

54
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk menindak tegas organisasi masyarakat (Ormas) yang meresahkan publik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk menindak tegas organisasi masyarakat (Ormas) yang meresahkan publik.
TOBAGOES.COM, JAKARTA | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk menindak tegas organisasi masyarakat (Ormas) yang meresahkan publik.

Kapolri juga menekankan bahwa tindakan hukum tidak akan pandang bulu terhadap Ormas manapun.

“Buat kami yang kami lihat adalah tindakannya. Sepanjang itu meresahkan masyarakat, kami tidak kompromi dan kami tindak tegas,” ujar Kapolri dalam pernyataannya di gedung STIK/PTIK, Jakarta, pada Kamis (15/5/2025).

BACA JUGA  Willa Lesmana Menyoroti Polemik Premanisme dan Ormas “Jangan Salah Persepsi, Ormas Bukan Preman”

Kapolri juga menjamin keamanan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia.

“Terkait dengan investasi tidak usah ragu. Masuk saja. Urusan keamanan kami yang menangani,” lanjutnya Kapolri.

Sebagai respons terhadap maraknya aksi premanisme yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional, Polri menggelar operasi serentak melalui surat telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3/2025.

BACA JUGA  Kasus Korupsi Mandek di Lingga, Rahmad Sukendar: Kejaksaan Budek dan Tuli!

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar berbagai bentuk praktik premanisme seperti pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, dan penganiayaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.

“Praktik premanisme ini dinilai semakin marak dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan serta iklim investasi nasional,” ujar Trunoyudo.