toBagoes.com – Satgas Yonif 126/Kalacakti Pos Kalikao menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan mengajar langsung di SD YPPK Santo Sidorus Waropko, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin Danpos Kalikao, Letda Inf Abdul Hadi, bersama sejumlah personel Satgas Yonif. Mereka memberikan pelajaran dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, sekaligus menyelipkan nilai-nilai kebangsaan serta semangat cinta Tanah Air.
“Ini bentuk dukungan kami terhadap pendidikan anak-anak di perbatasan. Harapannya, mereka semakin semangat belajar dan memiliki cita-cita tinggi,” ujar Letda Abdul Hadi.
Suasana belajar berlangsung hangat dan penuh semangat. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, bahkan beberapa di antaranya mengaku bercita-cita menjadi prajurit TNI saat dewasa nanti.
Program ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial Satgas Yonif 126/KC yang tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Selain memberikan materi pelajaran, prajurit Satgas juga membagikan perlengkapan tulis sederhana seperti buku dan pensil kepada siswa-siswi. Hal ini disambut gembira oleh anak-anak yang merasa lebih termotivasi untuk rajin belajar.
Kepala sekolah SD YPPK Santo Sidorus Waropko menyampaikan apresiasinya kepada Satgas Yonif 126/KC atas perhatian dan dedikasi yang diberikan.
Menurutnya, keberadaan prajurit tidak hanya membantu keamanan wilayah, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi perkembangan pendidikan di daerah terpencil.
“Bantuan tenaga pengajar dari Satgas sangat berarti bagi kami. Anak-anak jadi lebih bersemangat, dan mereka bisa merasakan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga, tetapi juga peduli dengan masa depan generasi muda,” ungkapnya.
Kegiatan serupa akan terus digalakkan Satgas Yonif 126/KC di sekolah-sekolah lain di sekitar Distrik Waropko, sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat di perbatasan Papua.
Sumber: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.
Editor: Dedi Prima Maha Rajo Dirajo.
