Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mengeluarkan ultimatum keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap pejabat yang diduga terlibat kasus korupsi di Kabupaten Lingga.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mengeluarkan ultimatum keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap pejabat yang diduga terlibat kasus korupsi di Kabupaten Lingga.
Jakarta, toBagoes.com – Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mengeluarkan ultimatum keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap pejabat yang diduga terlibat kasus korupsi di Kabupaten Lingga.

Ia menegaskan, tidak boleh ada ruang bagi koruptor untuk bersembunyi di balik jabatan maupun kekuasaan.

“Korupsi adalah pengkhianatan terhadap rakyat. KPK jangan tunggu lama, segera turun ke Lingga dan sikat tuntas para pelaku. Jangan ada kasus yang dipetieskan, rakyat ingin melihat hukum benar-benar ditegakkan,” tegas Rahmad di Jakarta, Sabtu (9/8).

BACA JUGA  Usut Kasus Korupsi DLHK Tangsel BPI KPNPA RI Apresiasi Kejati Banten Usut Kasus Korupsi DLHK Tangsel

BPI KPNPA RI berencana mengerahkan sekitar 300 orang massa untuk menggelar aksi damai di depan Gedung KPK dalam waktu dekat.

Aksi ini, menurut Rahmad, merupakan bentuk tekanan publik sekaligus dukungan kepada KPK agar bertindak cepat, tegas, dan tanpa pandang bulu.

Tokoh Banten yang akrab disapa Kang Tebe itu juga memperingatkan para pejabat negara agar menghentikan kebiasaan memperkaya diri dan kelompok.

BACA JUGA  Kejaksaan Tuntaskan Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Rahmad Sukendar: “Sikat Habis Oknum Terlibat!”

“Kami pantau terus. Sekali ada bukti, kami kawal sampai ke meja hijau. Jangan coba-coba bermain dengan uang rakyat,” ujarnya.

Rahmad memastikan, BPI KPNPA RI akan terus berada di garis depan melawan korupsi, siap menghadapi segala risiko demi membela kepentingan publik.

“Kalau ada pejabat yang merasa kebal hukum, bersiaplah. Tidak ada yang kebal di negeri ini,” pungkasnya.