Peredaran Oli Palsu Rp85 Miliar Terbongkar, Wagub Kalbar: Terima Kasih BIN dan BAIS

59
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan membongkar gudang yang diduga menjadi pusat distribusi oli palsu berskala besar.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan membongkar gudang yang diduga menjadi pusat distribusi oli palsu berskala besar.

Pontianak, TOBAGOES.COM – Peredaran Oli Palsu Rp85 Miliar Terbongkar Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan membongkar gudang yang diduga menjadi pusat distribusi oli palsu berskala besar.

Dalam penggerebekan oli palsu tersebut, terungkap dugaan transaksi peredaran oli palsu yang mencapai nilai fantastis, yakni hingga Rp.85 miliar per bulan.
BACA JUGA  Ketum BPI KPNPA RI Desak Kapolda Banten Harus Tindak Tegas Galian Tanah Ilegal di Coawi Rangkabitung

“Penggerebekan diduga oli palsu, pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada BIN dan BAIS yang telah membongkar gudang oli palsu ini. Peredarannya sangat meresahkan dan membuat masyarakat di daerah-daerah kecil menjadi korban tanpa disadari,” ujar Wagub Kalbar Krisantus dalam keterangannya kepada wartawan, pada Sabtu (21/6/2025).

BACA JUGA  Berani Sikat Mafia Pangan, Rahmad Sukendar: Menteri Pertanian Layak Dapat Penghargaan Presiden

Wagub Kalbar Krisantus mengungkapkan, praktik pemalsuan ini diduga melibatkan jaringan lintas daerah, bahkan ada indikasi keterlibatan produk impor ilegal.

BACA JUGA  Polres Sragen Bongkar Jaringan Sindikat Uang Palsu

“Ini bukan perkara kecil. Barang ini masuk dari luar negeri, dan terlihat jelas bahwa banyak pihak yang terlibat, khususnya dari Tiongkok,” tegasnya Wagub Kalbar.

BACA JUGA  Jaksa Agung Instruksikan berantas Korupsi, Tapi di Daerah Macet

Ia juga menyoroti bantahan dari pihak perusahaan yang namanya disebut-sebut terkait kasus ini. Menurutnya, klaim bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki perwakilan resmi di Kalbar justru menimbulkan kecurigaan.

BACA JUGA  Pengamat Hukum Mendesak Polda Kalbar Tindak Tegas Kasus Oli Ilegal di Kubu Raya

“Saat dikonfirmasi, pihak perusahaan berdalih tidak punya perwakilan resmi di Kalbar. Ada apa ini? Kita tidak boleh takut untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Jika ketidakadilan dan kecurangan semacam ini terus dibiarkan, rakyat Kalbar yang menjadi korban,” katanya.

BACA JUGA  Mendesak Penegak Hukum, Rahmad Sukendar: "Sikat Habis Mafia Migas"

Wagub pun meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.

BACA JUGA  Polres Solok Selatan Langsung Gagalkan Peredaran Narkoba di Sangir Jujuan

“Kita harus berani bicara. Meskipun 100 orang menentang, saya akan tetap berdiri pada kebenaran,” pungkasnya.

Sumber: Krisantus Kurniawan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Editor: Leo