TOBAGOES.COM/MANGGARAI TIMUR – Di tengah geliat pembangunan nasional yang terus digalakkan, masih ada daerah di Indonesia Gelap Gulita yang belum merasakan fasilitas dasar seperti listrik dan jaringan komunikasi. Salah satunya adalah Desa Golo Lijun, sebuah desa di pesisir Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saimin Sadang Syawal, salah satu warga setempat, menyuarakan harapan mewakili sekitar 5.000 jiwa dan 475 kepala keluarga yang menghuni desa tersebut. Dalam penyampaian aspirasinya, bahwa desanya masih Gelap Gulita ia juga menekankan bahwa hingga kini Desa Golo Lijun belum tersentuh jaringan listrik PLN maupun akses sinyal Telkomsel.
“Sejak masa Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi desa kami belum menikmati penerangan listrik masih Gelap Gulita Kami berharap, di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma, Desa Golo Lijun bisa lepas dari kegelapan,” ujar Saimin.
Desa yang terletak di jalur Pantura Pota Riung ini masih Gelap Gulita, sebenarnya memiliki kondisi topografi yang cukup aman dan akses jalan yang telah mencapai 75 persen. Namun, dua hal yang paling mendesak bagi masyarakat adalah ketersediaan listrik PLN dan jaringan komunikasi seluler.
Saimin juga mengungkapkan bahwa keterbatasan ini menghambat banyak aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga perekonomian.
“Kami tidak ingin terus hidup dalam kegelapan. Kami ingin seperti masyarakat Indonesia lainnya yang bisa belajar dengan cahaya, berkomunikasi dengan keluarga, dan berkembang dengan teknologi,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah pusat maupun daerah segera menaruh perhatian pada nasib warga Golo Lijun. Ia mengakhiri aspirasinya dengan doa: “Semoga Tuhan merestui perjuangan ini, demi Golo Lijun yang terang dan terhubung dengan dunia.”(Red)
