Tobagoes – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, resmi mengundurkan diri dari jabatannya dalam Kabinet Merah Putih.
Surat pengunduran diri Hasan Nasbi telah disampaikan sejak 21 April 2025. Surat tersebut ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ujar Hasan Nasbi dalam keterangannya.
Belum ada penjelasan resmi terkait alasan pengunduran dirinya. Namun, mundurnya Hasan Nasbi menandai perubahan signifikan dalam strategi komunikasi pemerintahan Prabowo di tahun pertamanya menjabat.
Profil Singkat Hasan Nasbi
Hasan Nasbi dikenal sebagai pengamat dan konsultan politik asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Pria kelahiran 11 Oktober 1979 ini menempuh pendidikan di SMA 2 Bukittinggi dan melanjutkan studi Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI).
Ia sempat berkarier sebagai wartawan pada periode 2005–2006 sebelum beralih menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik UI pada 2006–2008.
Tak lama kemudian, ia mendirikan lembaga survei Cyrus Network dan mulai dikenal luas sebagai konsultan politik. Namanya mencuat saat menjadi konsultan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, yang sukses membawa keduanya ke kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Pada 2017, Hasan kembali menjadi sorotan sebagai inisiator relawan Teman Ahok, yang mendukung pencalonan independen Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Ia juga secara terbuka mendukung Jokowi dalam dua Pilpres berturut-turut, yakni 2014 dan 2019.
Namun dalam Pilpres 2024, Hasan mengalihkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia menjadi bagian dari Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran di bidang komunikasi. Atas peran tersebut, Hasan kemudian ditunjuk sebagai Kepala PCO oleh Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024.