spot_img
spot_img

Dukung Satgas Antipremanisme Ketum PSKBI “Kalau Mereka Jual, Kami Beli”

TOBAGOES.COM/BANDUNG – Ketua Umum Paguron Singandaru Karuhun Banten Indonesia ( PSKBI ) Tubagus Rahmad Sukendar, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme. Dukungan ini disampaikan menyusul adanya ancaman dari tokoh ormas Hercules yang berencana mengerahkan puluhan ribu anggota GRIB Jaya ke Gedung Sate, Bandung.

Menanggapi situasi tersebut, Tb Rahmad Sukendar menegaskan pihaknya siap menjadi garda terdepan membela kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami di PSKBI dengan tegas menyatakan dukungan penuh kepada Gubernur Dedi Mulyadi. Langkah beliau membentuk Satgas Antipremanisme adalah upaya konkret menjaga ketertiban umum. Jika ada ormas yang mencoba menggeruduk Gedung Sate, kami akan berada di barisan depan. Kalau mereka jual, kami beli!” tegas Tebe Rahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Jajaran PSKBI Jawa Barat yang berada dibawah Komando Rd Deni Romli sudah menyatakan siap berhadapan dengan Ormas Manapun jika Gedung Sate ada yang menduduki , ini sama saja membangun kan tidur urang sunda ,jika diganggu maka warga sunda akan turun dan memberikan perlawanan sampai titik darah penghabisan tegas Rd Deni Romli kepada Ketua Umum nya melalui sambungan telepon

Lebih lanjut Tb Rahmad Sukendar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung kebijakan pemerintah dalam memberantas premanisme yang selama ini kerap meresahkan warga.

“Ini bukan sekadar soal kekuatan, tapi keberanian untuk berpihak pada yang benar demi masa depan bangsa yang lebih tertib dan beradab,” kita siap berhadapan dengan siapapun juga dan jika pemerintah meminta kehadiran PSKBI kami siap apelkan Jajaran anggota Satgas Inti PSKBi di Istora senayan Jakarta , tutupnya.(Red)

BACA JUGA  Barang Bajakan di Mangga 2 Bakal Disidak, Usai Disorot Amerika Serikat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news