Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan terkait dengan tudingan ijazah palsu, Rabu 30 April 2025.
Jokowi datang menggunakan pakaian batik berwarna cokelat. Dia terlihat ditemani sejumlah pengacaranya.
Namun, tidak ada yang disampaikannya kepada awak media. Dia langsung masuk ke dalam gedung SPKT Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, mengatakan berkas-berkas yang sudah dikumpulkan masuk tahap finalisasi. Dia hanya menyebutkan ada empat orang yang bakal dilaporkan.
“Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya,” kata Yakub Hasibuan kepada wartawan di sebuah restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Namun tim kuasa hukum belum memberi informasi siapa saja keempat orang tersebut. Yakub mengatakan pihaknya menunggu arahan Jokowi.
“Mungkin nanti kami sampaikan (siapa saja empat orang itu) di kesempatan berikutnya, namun persiapan kami bisa dibilang sudah hampir rampung, tinggal nunggu perintah dari Pak Jokowi,” ujarnya.
Yakub memastikan persiapan berkas untuk pelaporan keempat orang itu sudah mencapai 95 persen. Mereka bahkan sudah mengumpulkan saksi-saksi untuk perkara ini.
“Kalau dari sisi persiapan, tentunya kan kalau kita kuasa hukum persiapan kita persiapan hukum. Kita lihat analisis normatif yuridis seperti apa, bukti-buktinya seperti apa, kita kumpulkan semua saksi-saksinya, kita kumpulkan data-data perbuatannya dilakukan kapan, oleh siapa, dan di mana. Itu semua tentunya harus kita lengkapi dan itu sudah 95 persen kalau ditanya jumlahnya,” jelasnya.
Sejumlah pihak sebelumnya menuding ijazah Jokowi palsu seperti Mantan Menpora Roy Suryo, Dokter Tifauzia Tyassuma, dan Rismon Hasiholan Sianipar.