Tobagoes.com | Kebakaran kembali terjadi di wilayah Balikpapan Selatan, tepatnya di Gang Tenan 2, RT 09 Nomor 04, Kelurahan Sepinggan, pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 14.56 WITA. Satu unit rumah milik Marzakiah (berusia 67 tahun) hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Tim gabungan dari berbagai instansi segera merespons laporan kebakaran. Unit Pammat Subdit Gasum Dit Sabhara Polda Kaltim menjadi salah satu unsur pertama yang tiba di lokasi pada pukul 15.03 WITA.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WITA dan dilanjutkan dengan proses pendinginan guna mencegah kobaran api kembali muncul.
Rumah yang terbakar dihuni oleh satu keluarga berjumlah lima orang. Salah satu anggota keluarga, Kevin Niel Alfian Nur Faizi (12), mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi oleh petugas yang berada di lapangan.
Penanganan kejadian dipimpin oleh Danru Regu 2, Bripda Dwi Adi Kuncoro. Situasi selama dan pascakebakaran dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.
Upaya pemadaman melibatkan sinergi lintas instansi, di antaranya Unit Pammat Dit Sabhara Polda Kaltim, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB), dan sejumlah unit pemadam kebakaran dari sektor Gunung Samarinda, Barat, Kota, Timur, Tengah, serta Selatan.
Unsur TNI AL juga turut membantu bersama Polri, BPBD, INAFIS, PSC 119, PDAM, PLN, PMI, Satpol PP, Linmas, aparat kelurahan dan kecamatan, relawan, serta warga setempat.
Kerja sama cepat antarinstansi dinilai berhasil meminimalisir dampak lebih luas dan mengamankan area sekitar. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Kondisi Korban dan Respons Lanjutan
Korban luka bakar, Kevin Niel Alfian Nur Faizi (12), langsung mendapat penanganan awal oleh tim medis dari PSC 119 sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Hingga saat ini, kondisi Kevin masih dalam pemantauan intensif oleh pihak medis.
Sementara itu, keluarga korban sementara waktu dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pihak kelurahan dan dinas sosial telah berkoordinasi untuk memberikan bantuan darurat, termasuk kebutuhan pokok, tempat tinggal sementara, serta dukungan psikologis bagi para korban terdampak.
Tim INAFIS dan petugas dari kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di area kejadian untuk kepentingan penyelidikan.
Dugaan awal terkait penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Investigasi lebih lanjut akan dilakukan guna mengetahui apakah ada faktor kelalaian, korsleting listrik, atau penyebab lain yang menjadi sumber api.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama memasuki musim kemarau.
Pemerintah kota juga menyatakan akan memperkuat edukasi masyarakat soal mitigasi bencana kebakaran melalui program bersama BPBD dan relawan kebencanaan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya respons cepat dan kolaboratif antarinstansi dalam menangani bencana.
Walaupun menimbulkan kerugian material dan korban luka, sinergi berbagai unsur berhasil mencegah kebakaran meluas ke permukiman sekitar.