Mantan ajudan Jokowi, Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
Mantan ajudan Jokowi ini menggantikan posisi Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo, yang merupakan putra dari mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno.
Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025.
Laksda Hersan juga akan mendapat promosi menjadi Laksamana Madya (Laksdya), atau perwira tinggi TNI AL berbintang tiga.
Mantan Ajudan Jokowi
Laksda Hersan bukan nama baru di lingkaran istana. Ia pernah menjabat sebagai ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014–2016.
Jabatan itu membuatnya termasuk dalam deretan perwira TNI yang memiliki kedekatan langsung dengan Presiden RI.
Laksda Hersan lahir di Toboali, Bangka Selatan, pada 7 Juli 1970. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1994.
Karier Militer Hersan
Dalam karier militernya, Laksda Hersan telah menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan TNI AL.
Ia tercatat pernah menjadi Komandan kapal perang RI (KRI) antara lain KRI Diponegoro-365 dan KRI Slamet Riyadi-352.
Hersan juga pernah menjabat sebagai Komandan Lanal Palembang pada periode 2016–2017.
Kemudian, kariernya merangkak naik menjadi Koorsmin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada 2017–2019.
Lalu setelah itu, Hersan menduduki posisi sebagai Asrena Kaskogabwilhan II pada 2019-2021.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Danguspurla Koarmada II pada 2021–2022.
Pada 2022, setelah menjabat Danguspurla, kariernya naik menjadi Staf Khusus KSAL.
Pada tahun yang sama, sampai 2023, Hersan dipercaya menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di Kementerian Sekretariat Negara.
Hingga akhirnya, jabatan terakhir yang diemban sebelum menduduki Pangkogabwilhan I adalah Panglima Koarmada III pada 2023-2025.