TOBAGOES.COM, SOLOK | Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalan baru Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Sebuah minibus jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi BA 1476 QB terjun ke jurang sedalam 20 meter.
Kapolres Solok melalui Kasat Lantas Iptu Rido menjelaskan bahwa mobil Toyota Avanza terjun ke jurang tersebut berangkat dari Sungai Penuh, Provinsi Jambi, dengan tujuan Kota Solok. Kendaraan melintasi jalan penghubung antara Pintu Angin dan Guguak saat kecelakaan terjadi.
Tiga orang berada di dalam mobil Toyota Avanza, yaitu Tarmizi (25) sebagai pengemudi, serta dua penumpang: Rahmat (37) dan Dedi (50).
Menurut Iptu Rido, kecelakaan Toyota Avanza terjadi akibat kondisi jalan yang licin karena hujan, sehingga mobil hilang kendali dan meluncur ke jurang.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena medan yang terjal dan cuaca buruk. Petugas kepolisian bersama warga sekitar bekerja sama mengevakuasi para korban, yang kemudian dilarikan ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Solok.
Sementara itu, “Kami sempat mengira akan mati,” ucap Rahmat, mengenang detik-detik saat kendaraan mereka terjun ke dasar jurang yang curam dan licin akibat hujan. Benturan keras, teriakan panik, dan suara logam beradu dengan bebatuan menyertai kejatuhan itu.
Beruntung, nyawa mereka terselamatkan. Meski mengalami luka-luka, ketiganya masih bisa sadar dan segera meminta tolong.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Warga sekitar bersama petugas kepolisian bahu-membahu menuruni jurang, membawa tandu seadanya di tengah guyuran hujan.
“Cuacanya buruk dan sangat licin. Tapi kami tidak bisa membiarkan mereka di bawah sana terlalu lama,” kata salah satu warga yang ikut membantu evakuasi.
Kini ketiga korban dirawat di RSUD Arosuka. Kasus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Solok. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian berkendara, terutama di jalur-jalur rawan saat musim hujan.