spot_img
spot_img

Hubungan Asmara Berujung Maut: Balita 4 Tahun Dibunuh Kekasih Ibunya

Tobagoes – Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan tragis seorang balita berinisial MA (4), yang jasadnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di sebuah kontrakan di kawasan Rawa Burung, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Pembunuhan tragis seorang balita diketahui bernama Heri Budiman (HB), pria berusia 38 tahun yang merupakan kekasih dari ibu korban.

Pembunuhan balita tersebut inisial HB diketahui bekerja sebagai sekuriti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

BACA JUGA  Bahas Isu Strategis dan Penguatan Sinergi, BPI KPNPA RI Akan Sambangi Kapolda Banten

HB diamankan saat berada di sekitar sebuah masjid di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebut ada indikasi MA sebelum ditemukan sudah meninggal dunia akibat kekerasan fisik.

“Telah terjadi penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, pada Senin (28/4/2025).

BACA JUGA  Ditusuk Pedagang Pempek, Seorang Pria Tewas di Pasar Angso Duo Jambi

Terkait kejadian ini, tiga orang telah dimintai keterangan sebagai saksi yakni, MKA (30), AS (18) dan ABW (14).

Polisi memasang garis pembatas di TKP penemuan balita empat tahun korban pembunuhan di Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/10/2025). Korban diketahui tewas dalam kondisi tubuh gosong akibat dibakar pelaku.
Polisi memasang garis pembatas di TKP penemuan balita empat tahun korban pembunuhan di Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/10/2025). Korban diketahui tewas dalam kondisi tubuh gosong akibat dibakar pelaku.

Menurut kesaksian mereka, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB, saat saksi berinisial AS (18) bersama seorang perempuan bernama J mendatangi kontrakan pelaku, HB (38), untuk mencari keberadaan anaknya, MA (4).

Namun, saat itu pintu kontrakan terkunci rapat. Beberapa saat kemudian saksi ABW (14) ikut bergabung membantu.

“Untuk membantu membuka kontrakan yang dihuni oleh pelaku namun tidak ada hasil,” ujar Ade Ary.

BACA JUGA  Rahmad Sukendar: Ada Apa Kejaksaan Tinggi Dijaga TNI ? “Ini Seperti Kembali ke Orde Baru”

Tak disangka, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi lain, MKA (30), yang tengah membersihkan selokan, menemukan sebuah kunci. Ternyata kunci itu adalah kunci kontrakan milik HB.

“Setelah para saksi membuka pintu kontrakan tersebut dan mengetahui hawa panas dan kepulan asap seperti adanya kebakaran,” ujar dia.

Di dalam ruangan, balita itu ditemukan tergeletak dalam kondisi seluruh tubuh terbakar. “Korban sudah dalam posisi tiduran dan seluruh tubuh terbakar dan tidak bernyawa,” ujar Ade Ary.

BACA JUGA  Serangan Balik Koruptor? Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Rahmad Sukendar: "Pembunuhan Karakter !"

Dia mengatakan, satu unit mobil damkar pun langsung dikerahkan ke lokasi. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Teluk Naga.

Polisi mengungkap hasil autopsi dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang terhadap korban anak kecil MA (4) yang ditemukan terbakar di dalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu, 27 April 2025.

Terdapat luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan. Lalu terdapat luka di kepala akibat benturan benda tumpul, resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul, dan bagian dinding luar anus korban terhadap memar.

BACA JUGA  Benturan 2 Motor di Simalungun, Korban Tewas di Tempat

“Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news