TOBAGOES.COM / Jakarta – Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) dengan enam menteri, termasuk Menko Polhukam. Langkah tegas Presiden ini mendapat apresiasi dari Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar.
Rahmad menilai, pergantian Menko Polhukam merupakan keputusan yang tepat. Menurutnya, saat terjadi demonstrasi besar beberapa waktu lalu, Menko Polhukam sebelumnya tidak tampil di permukaan untuk meredam situasi. Akibatnya, aksi berkembang menjadi anarkis dan meresahkan masyarakat.
Rahmad Sukendar menegaskan, sejak awal dirinya sudah menyuarakan agar Menko Polhukam segera dicopot. “Karena terbukti saat demonstrasi berlangsung, Kemenko Polhukam absen dan tidak mampu mengendalikan keadaan. Situasi akhirnya chaos dan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan atas keberanian Presiden Prabowo dalam menggunakan hak prerogatifnya. “Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang tegas dalam mengambil keputusan dengan mengganti pembantunya. Reshuffle ini langkah tepat demi menjaga stabilitas bangsa dan negara,” tambahnya.
Reshuffle kabinet ini diharapkan mampu memperkuat soliditas pemerintahan dan menjawab keresahan publik terhadap lemahnya koordinasi di sektor politik, hukum, dan keamanan.(*)
Editor: Melida Sianipar