spot_img
spot_img

Rahmad Sukendar Kritik Pemerintah, Kenapa Baru Sekarang Ribut Premanisme Ganggu Investasi

TOBAGOES.COM/JAKARTA – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPSA RI), Rahmad Sukendar, Kritik Pemerintah melontarkan kritik tajam terkait langkah pemberantasan premanisme yang baru digencarkan setelah dikeluhkan kalangan pengusaha.

Kritik Pemerintah ini muncul adanya pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, yang mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolri dan pemerintah daerah untuk memberantas aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang mengganggu iklim investasi di Indonesia.

Kritik Pemerintah ini di suarakan langsung oleh Rahmad Sukendar “Kenapa baru sekarang ribut kalau aksi premanisme dianggap mengganggu investasi? Seharusnya sejak lama pemerintah dan aparat penegak hukum sudah bertindak tegas, menyikat habis para preman yang berlindung di balik baju ormas,” tegas Rahmad Sukendar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/4).

Ia mengatakan “Kritik Pemerintah ini menyoroti fenomena premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah lama meresahkan masyarakat, namun terkesan dibiarkan. Rahmad “menilai negara seolah baru tersadar setelah aktivitas mereka mulai menghambat masuknya investor dan merugikan perekonomian.

“Ketika rakyat kecil, pelaku UMKM, bahkan petani dan nelayan dipalak, negara diam. Tapi giliran investor asing terganggu, baru tergopoh-gopoh bertindak. Ini logika yang sangat keliru dalam tata kelola keamanan dan ketertiban umum,” tambahnya.

Menurut Rahmad, premanisme dalam bentuk apapun harus diberantas tanpa pandang bulu, termasuk ormas yang selama ini berlindung di balik atribut legalitas tetapi melakukan intimidasi, pemerasan, dan kekerasan.

“Jangan tunggu korban jatuh atau investor hengkang baru bergerak. Penegakan hukum harus tegas dan konsisten. Negara tidak boleh kalah oleh preman,” tutupnya.

Rahmad Sukendar pun mendesak pemerintah agar tak hanya berhenti pada koordinasi antar lembaga, tetapi segera mengambil tindakan nyata di lapangan demi menciptakan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.(Red)

BACA JUGA  Rahmad Sukendar Apresiasi Presiden Prabowo Subianto, Berani Bongkar Korupsi Patut Diacungi Jempol

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news